Kepanasan Sama Giring, Anies Mainkan Agama Lagi, Memang Gubernur Radikal
Senin, 27 Desember 2021
Edit
Giring PSI membantai Anies Baswedan tanpa menyebut nama. Giring dengan sengaja menggiring opini di hadapan kader PSI dan di depan Presiden Joko Widodo, bahwa Anies Baswedan adalah gubernur yang tidak becus kerja, sampai dipecat oleh Pak Joko Widodo.
Merespons ini, Anies Baswedan kepanasan, keringat dingin dan bereaksi sesuai dengan naturnya yang radikal, dan apa-apa membawa agama. Serangan Giring ke Anies ini tepat. Ada dua hal yang diserang dan dihajar oleh Giring kepada Anies dan mendarat telak menghancurkan Anies.
Pertama, Giring mengatakan kelemahan Anies yang paling ultimat, adalah urusan kerja. Untuk urusan kerja, kita tahu manusia bernama Anies ini adalah sosok gubernur terbodoh sepanjang sejarah peradaban manusia. Dia tidak bisa bekerja.
Apa yang Giring katakan soal kerjaan di DKI ini sungguh nyata adanya. Giring tidak menyebutkan urusan apa saja, tapi kita tahu bahwa begitu banyak kalau mau di list down, mungkin jika laut jadi tinta, pohon jadi pensil dan langit jadi kertas untuk menuliskan keburukan Anies, tetap tidak cukup.
Selama ini kita tahu kerjaan busuk dikerjakan di DKI Jakarta. Apa yang dibangun oleh Pak Ahok, dihancurkan sehancur-hancurnya. Persatuan yang dibangun, dikoyak oleh mesin politik nya yang sekarang sudah dibuang ke tong sampah, namanya Rizieq dan Bahar.
Gubernur ini mungkin tidak intoleran, tapi dia membuka pintu lebar-lebar kepada kaum intoleran untuk mendukungnya, dijadikan senjata menghancurkan Ahok yang hebat bekerja. Pekerjaan Ahok menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan benar-benar bagus.
Tapi lewat orang-orang berlatarbelakang agama macam Rizieq, Bahar, Tengku Zul, Ma’ruf Amin, Ahok hancur dan kalah. Kemudian tidak tanggung-tanggung, dipenjara pula selama hukuman tuntutan 1 tahun dan vonis hakim 2 tahun dan akhirnya salah satu hakimnya… Ah sudah lah. Nggak enak ngomongnya.
Hancur lebur berantakan kinerja Anies, dan diserang habis oleh Giring. Mau dapat puluhan atau ratusan penghargaan pun, itu tukang tipu saja. Karena penghargaan yang ia dapatkan juga kan ada bayar-bayarannya di belakang. Sudah barang pasti itu. Apalagi pemberi penghargaannya juga abal-abal.
Jadi bicara kinerja, memang Giring tepat membogem si manusia terbodoh sepanjang sejarah ini lewat kerjaannya yang memang pada akhirnya membuat dia dibuang oleh Pak Joko Widodo. Dibuang dari kursi menteri pendidikan, karena memang dia nggak bisa kerja dan buang-buang anggaran.
Kedua, Giring mengatakan karakter Anies yang intoleran, yang adalah urusan agama. Kalau bicara soal intoleran, Anies ini paling intoleran bersama dengan Edy. Kedua gubernur salah pilih ini, memang terpilih untuk menunjukkan bahwa gubernur yang dipilih karena agama, pasti hasilnya hancur.
Selama ini kita tahu bahwa Edy dan Anies ini sebelas-duabelas. Mereka ini menunjukkan bahwa kemenangan karena faktor politik identitas alias agama, adalah kemenangan yang sementara. Karena ketika disuruh kerja, karma lah yang berlaku.
Karma berlaku dan membuat Sumatera Utara dan DKI Jakarta ini hancur lebur berantakan. Tuhan tidak tinggal diam. Satu per satu gubernurnya dipermalukan. Partai-partai pendukungnya juga dipermalukan dan seperti sampah kerjaan mereka. Partai-partai mereka gurem.
Dan inilah yang terjadi. Giring PSI menyerang dengan tepat. Urusan kerja dan urusan agama. Dan akhirnya Anies merespons dan membawa-bawa Rasulallah. Anies dengan tidak sengaja menelanjangi karakternya yang suka bawa-bawa agama. Padahal urusan politik dan agama, tidak boleh dicampur.
Karena kalau mencampur urusan politik dan agama, pasti akan runyam dan rusak. Seperti DKI Jakarta dan Sumatera Utara, dan beberapa tempat seperti di daerah barat Indonesia. Kita tahu bahwa selama ini Indonesia adalah negara berketuhanan, bukan negara agama tertentu.
Tapi ada orang-orang biadab yang memainkan agama, memenangkan orang-orang tertentu, dan memang pada akhirnya, merekalah yang akan terkena karma paling parah dari Ahok. Satu per satu akan dipermalukan. Kita tunggu saja waktu-Nya tiba.
Anies ini harus hancur sehancur-hancurnya. Orang yang didukung Prabowo, harus hancur seperti Prabowo, jadi pecundang dua kali. Eh tiga kali deh, waktu jadi cawapres juga awal-awal jadi hancur. Atau jangan-jangan sudah empat kali? Haha.
Begitulah pecundang-pecundang.
https://seword.com/politik/kepanasan-sama-giring-anies-mainkan-agama-lagi-VPgNP3TPrN
