(Analisa) Densus : Tokoh Terkenal Akan Ditangkap, Apakah Si Ganteng Gigi Mancung UAS?
Minggu, 05 Desember 2021
Edit
Publik dibuat bertanya-tanya dengan pernyataan Densus yang berkata kalau penangkapan berikutnya akan mengejutkan publik. Tokoh yang akan ditangkap adalah tokoh publik dan sering muncul di TV.
Tokoh publik dan muncul di TV bagi penulis sudah termasuk ke dalam syarat mengejutkan. Karena kalau orang yang tidak kita kenal sama sekali, maka efek yang akan kita dapat bukan kejutan, melainkan efek kebingungan.
Mari kita perhatikan kata-kata densus terlebih dahulu :
"Ini masih banyak lagi sebenarnya. Nanti mungkin, kita tidak mau berandai-andai, bahwa kalau ada penangkapan selanjutnya, nanti akan mengejutkan lagi, siapa lagi nih orangnya?" kata Aswin saat konferensi pers di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Kamis (25/11/2021).
Jadi tokoh yang akan menimbulkan efek kejut inilah yang akan ditangkap densus. Lalu bagaimana kita identifikasi tokoh tersebut?
Singkatnya semakin mayoritas masyarakat tidak percaya, maka semakin mungkin tokoh tersebut akan ditangkap. Karena yang bisa membuat terkejut adalah tokoh yang tidak disangka-sangka, walaupun kita sering melihatnya. Ingat ya, mayoritas masyarakat bukan cuma beberapa orang saja.
Jadi semakin anda berkata :
Ah tidak mungkin orang ini akan ditangkap.
Ah tidak mungkin, buktinya beliau prank Prabowo dan seluruh kampret se Indonesia masih aman-aman saja!!
Ah tidak mungkin, beliau menista agama Kristen saja masih bebas-bebas saja kok!!
Ah tidak mungkin, beliau umatnya banyak!! Bisa rusuh seluruh Indonesia kalau beliau ditangkap.
Ah tidak mungkin, emangnya pemerintah berani menangkap beliau? Nanti dituduh kriminalisasi ulama.
Ah tidak mungkin, beliau kan orang terganteng sedunia loh!! Masa orang ganteng terlibat terorisme.
Silakan sebutkan semua keraguan anda, semakin anda berkata tidak mungkin, maka semakin menimbulkan efek kejut. Semakin mengejutkan, maka semakin memenuhi kriteria Densus tentang tokoh yang akan ditangkap tersebut.
Dari alasan di atas, maka penulis prediksi bahwa yang akan ditangkap Densus adalah si Ganteng alias UAS. Tokoh publik, orang terkenal, sering tampil di TV dan akan menimbulkan efek kejut bagi masyarakat.
Tidak percaya? Ragu? Pesimis? Apatis? Maka anda akan semakin terkejut ketika orang tersebut ditangkap. Tapi jika ternyata nanti yang ditangkap bukan beliau dan tidak membuat efek kejut, maka yang salah adalah pernyataan Densus. Tapi masa sih Densus asal bikin pernyataan?
Tidak hanya itu, ada beberapa alasan lain yang membuat penulis prediksi bahwa UAS yang akan ditangkap Densus. Berikut beberapa alasan lainnya.
Pertama, jika kita melihat aksi Densus yang banyak menyita kotak amal, maka kita bisa paham kalau Densus sedang mengincar pendana untuk terorisme, termasuk yang dikumpulkan melalui kota amal. Artinya, Densus akan mengincar pengelola dan pengumpul dana tersebut.
Nah UAS adalah salah satu orang yang terlibat dalam masalah amal dan pendanaan. Jika pembaca sering menonton konten YouTube politik atau dakwah (dan bukan pelanggan YouTube premium), maka akan muncul iklan yang menampilkan UAS terkait masalah mengumpulkan dana amal.
Mungkin ada yang berkata, ah ga mungkin itu sih cuma dugaan penulis, siapa tahu itu murni amal untuk anak yatim. Eits ingat, makin banyak yang meragukan maka efek kejutnya akan semakin terasa jika benar terjadi penangkapan terhadap beliau.
Kedua, berbicara terorisme maka kita tidak boleh lupakan soal pintu masuk terorisme. Apakah itu? Berikut penuturan Said Aqil :
"Ajaran Wahabi bukan terorisme, bukan, Wahabi bukan terorisme, tapi pintu masuk. Kalau udah Wahabi 'ini musyrik, ini bid'ah, ini sesat, ini nggak boleh, ini kafir, itu langsung satu langkah lagi, satu step lagi sudah halal darahnya boleh dibunuh'. Jadi benih pintu masuk terorisme adalah Wahabi dan Salafi. Wahabi dan salafi adalah ajaran ekstrem," ujarnya.
Tidak mungkin kan level ketua NU berbicara tanpa data dan alasan?
Tapi di sini kita jangan terlalu fokus pada label atau istilah Wahabi. Tapi perhatikan ciri-cirinya, agar kita tidak terjebak dengan image yang dibangun oleh para teroris. Mereka bisa menyusup kemanapun, ke organisasi Islam manapun, bahkan mereka bisa sowan ke ulama-ulama NU untuk mencitrakan sebagai ulama moderat.
Ciri-cirinya adalah jika sudah mulai mengkafir-kafirkan dan mengharamkan banyak hal, maka inilah ajaran sebagai pintu masuk terorisme. Dan itu ada dalam diri UAS.
Jika kita mendengar ceramah beliau maka banyak sekali yang beliau haramkan. Catur haram, Drakor haram, masuk tempat ibadah orang lain haram, musik haram, merayakan tahun baru haram, benar-benar CEO of Gudang Haram!! Bahkan postingan UAS yang melarang merayakan tahun baru, sampai dihapus Facebook karena dianggap ujaran kebencian.
Lalu soal mengkafir-kafirkan, ini sih tidak perlu ditanya lagi. Bahkan di salib menurut UAS ada jin kafir. Masalahnya bukan di kata kafir, tapi tujuan UAS mengucapkan kata kafir ini adalah dengan tujuan merendahkan.
Ketika menyebut Ahok kafir, UAS bahkan menyamakan Ahok dengan setan. Lalu ketika menyebut bintang Korea kafir, UAS menyinggung soal kafir tidak sunat, najis sehingga layak untuk dijauhi.
Mudahnya UAS menyebut kafir ini akan ditiru umat Islam yang mendengar dan mengidolakan beliau. Bahayanya yang dilakukan UAS ini adalah pintu masuk terorisme menurut Said Aqil.
Bahkan penulis pernah melihat ceramah UAS yang menyebutkan sebuah benda di sekelilingnya adalah buatan kafir. Astaghfirullah!! Jadi jangan pembaca ragukan lagi, UAS ini kelas kakap karena beliau memiliki banyak pengikut dan siap membawa mereka masuk ke pintu menuju terorisme dengan ajaran dan sikap beliau.
Jadi itulah analisa penulis tentang siapa tokoh terkenal yang akan ditangkap Densus dan penangkapannya menimbulkan efek kejut.
NOTE : PENULIS BERHARAP BANYAK ORANG YANG TIDAK PERCAYA ANALISA PENULIS, KARENA SEMAKIN BANYAK ORANG MERAGUKAN MAKA EFEK KEJUTNYA SEMAKIN BESAR.
Begitulah Kura-Kura.
Sumber :
https://www.tribunnews.com/nasional/2021/12/01/tangkapan-densus-88-selanjutnya-bakal-gegerkan-publik-ada-yang-sering-tampil-di-tv
dIsalin dari sumber: https://seword.com/umum/analisa-densus-tokoh-terkenal-akan-ditangkap-jGKevy5evV
