Minta Jokowi Mundur, Ternyata Refrizal PKS pernah Like 'Video Gay Bapak' di Twitter
Jumat, 08 Oktober 2021
Edit
Mengkritik sih boleh-boleh saja karena itu merupakan ciri khas negara demokrasi.
Apalagi pemerintah khususnya Presiden Jokowi kan juga manusia yang tidak luput dari kesalahan dan kekurangan.
Celah dari kesalahan dan kekurangan inilah yang sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh kubu oposisi untuk berkontribusi terhadap kemajuan bangsa.
Karena mereka berada di luar pemerintahan. Jadi, melihat kinerja pemerintah bisa lebih obyektif. Dan tentunya bisa terus mengawal agar apa yang dilakukan oleh pihak yang berkuasa tersebut berjalan sesuai alurnya.
Jadi, kalau melihat dengan kaca mata seperti ini, oposisi dan pemerintah sebenarnya bukan musuhan, tapi saling melengkapi dengan perannya masing-masin dalam mewujudkan kemajuan bangsa dan negara.
Karena kalau tidak ada oposisi bisa kurang semangat juga para kepala daerah dalam bekerja. Lantaran tidak ada yang menyoroti mereka.
Dan, dengan adanya oposisi terjadi keseimbangan di tengah masyarakat. Sehingga perspektif dalam membangun juga semakin berkembang, alias gak itu-itu saja.
Itulah yang disebut oposisi positif. Dia berusaha mengoreksi. Bukan malah menjatuhkan pihak yang lagi berkuasa.
Akan tetapi di negeri plus 62 ini banyak juga lho oposisi negatif. Entah bagaimana ceritanya yang mereka inginkan hanyalah Jokowi mundur dari kursi presiden. Padahal mungkin mereka lupa kalau Jokowi itu dipilih oleh 85 juta lebih rakyat Indonesia.
So, gak segampang itu untuk bisa dilengserkan ferguso.
Kita ambil contoh oposisi negatif ini adalah Refrizal.
Entah bagaimana ceritanya, tidak ada angin tidak ada hujan, tiba-tiba politisi PKS itu minta Jokowi mundur dari jabatannya sebagai presiden.
Adapun alasan yang dia pakai untuk meminta Jokowi lengser itu adalah karena mantan Walikota Solo tersebut mau memindahkan ibukota negara.
Kemudian, dikatakannya juga di bawah kepemimpinan Jokowi masyarakat semakin susah.
Susah dari Hongkong?
Karena kalau rakyat memang susah, gak akan mungkin Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah yang juga kader PKS itu beli mobil dinas baru bersama wakilnya, Audy Joinaldy.
Lagian juga, kalau pemalas, mau siapapun presidennya dan dikasih Bansos sebesar apapun tetap saja hidupnya bakal susah.
Karena itu sudah merupakan hukum alam.
Pertanyaannya, siapa si Refrizal yang menuntut Jokowi mundur ini?
Dan bagaimana rekam jejaknya sehingga dia bisa dengan seenaknya ngomong Jokowi jadi presiden, rakyat makin susah gitu?
Ternyata eh ternyata ia merupakan anggota DPR Dapil Sumatera Barat II fraksi PKS.
Nah, meskipun ia kader partai dakwah tapi kelakuan si Refrizal ini nauzubillah juga lho.
Bagaimana tidak, pada 2017 lalu akun Twitter pribadinya @refrizalskb menyukai twit dari akun bokep.
Dan yang lebih bikin merinding lagi twit yang disukai politisi PKS itu dari akun dengan nama 'Video Gay Bapak'.
Cadas nih wakil rakyat fraksi PKS. Dia laki-laki tapi menyukai video gay alias sesama jenis adu pedang.
Pertanyaannya, apakah mungkin manusia normal atau pria tulen menyukai video gay?
Tentu tidak. Yang ada malah menjijikkan melihat hal yang seperti itu.
Jangankan melihatnya, membayangkannya saja sudah bikin perut mules alias pengen muntah.
Hanya orang-orang yang orientasi seksnya menyimpang saja yang menyukai video gay.
Lantas, apakah si Refrizal itu adalah seorang gay seperti Saipul Jamil?
Silahkan pembaca Seword simpulkan dan nilai sendiri.
Nah, pasca tangkapan layar akun Twitternya menyukai 'Video Gay Bapak' itu beredar luas di dunia maya, Refrizal pun meminta maaf.
Ia mengatakan hal itu bukan kesengajaan.
"Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya pada netizen atas 'likes' video yang membuat heboh. Saya tidak mengetahui kejadian persisnya seperti apa, saya pastikan kejadian tersebut bukan kesengajaan, terima kasih," ujar Refrizal kala itu dengan nada seperti tanpa bersalah.
Tidak sengaja dari Hongkong?
Bagaimana mungkin bisa menyukai akun parno gay secara tidak sengaja
Karena untuk bisa mengakses akun itu minimal harus melakukan pencarian terlebih dahulu.
Gak akan mungkin dia muncul dengan sendirinya di beranda seperti iklan.
Partainya sih boleh lah berbasis Islam tapi kelakuan kadernya?
Sudah like akun bokep sesama jenis, ngomongnya tidak sengaja pula.
Setelah itu, seperti tanpa bersalah minta presiden lengser dari kursinya.
Perbaiki dulu akhlak mu itu wooy. Baru minta presiden mundur.
Malu sama partai antum. Hehehe
Katanya warga di sana religius alias taat beribadah. Tapi kok malah memilih penyuka video sesama jenis sebagai wakil mereka di senayan?
Agak aneh memang.
