Anjuran Poligami Batal, Novel Bamukmin: Padahal Terobosan Jitu
Jumat, 08 Oktober 2021
Edit
Kita kembali dulu ke PKS soal anjuran kepada kadernya untuk berpoligami jika mampu, tapi pada akhirnya dibatalkan.
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin, buka suara soal PKS yang membatalkan aturan poligami janda bagi kadernya yang mampu. Secara terang-terangan Novel Bamukmin menyayangkan keputusan PKS yang tak jadi menerapkan aturan tersebut.
Novel Bamukmin bahkan mengatakan bahwa sebenarnya aturan mempoligami janda tersebut merupakan terobosan jitu.
Saya hanya bisa tertawa lemah sambil mengelus dada sambil nonton film sambil makan lobster bakal dan minum jus timun.
Apanya yang terobosan jitu? Tanpa aturan tersebut, orang-orang yang mau poligami juga bakal poligami tanpa disuruh. Ini masalah privasi orang lain yang tidak perlu diatur segala.
Memang begitulah kualitas orang-orang seperti Novel Bamukmin. Pola pikirnya terlalu sempit. Ibarat pikirannya hanya bisa melangkah pelan selangkah demi selangkah di saat orang lain sudah terbang ribuan langkah sekaligus.
Yang namanya terobosan jitu itu yang kerenan dikit lah. Misalnya China berhasil membangun kereta Maglev dengan kecepatan 600 km/jam. Atau kereta Hyperloop yang bisa lebih cepat dari pesawat terbang komersil. Atau penjelajahan luar angkasa. Atau teknologi nanobot untuk membunuh sel kanker. Intinya teknologi atau penemuan yang membuat kita terpukau dan mengubah kehidupan banyak orang.
Ilmuwan di banyak negara sedang berlomba-lomba menciptakan teknologi baru. Itulah alasan dunia ini terus berkembang dan menjadi lebih baik. Bayangkan kalau semua orang seperti orang-orang di PKS atau Novel Bamukmin ini. Kapan majunya negara ini?
Poligami adalah terobosan jitu? Novel Bamukmin lagi mimpi di siang bolong ya?
Kalau memang itu terobosan jitu, silakan daftarkan saja hak patennya, mana tahu bisa menjadi kandidat terobosan paling spektakuler dan memenangkan penghargaan Nobel Prize, hehehe.
Partai apa yang suka mengatur urusan privasi orang lain? Apakah PKS tidak ada program lain yang lebih bermutu? Oh iya, PKS mah dari dulu memang dianggap sebagai salah satu partai paling tidak bermutu. Bikin kebijakan kok ujung-ujungnya memicu kritikan, lalu dicabut lagi dengan gampangnya.
Masih ingat gak, dulu ada petingginya yang sempat menjadi menteri di era SBY. Internet cepat buat apa. Kacau benar pemikiran menteri seperti itu. Entah siapa yang merekomendasikan orang ini. Bikin malu saja. Beginilah kalau orang tak kompeten disuruh urus hal yang tidak dikuasainya. Amburadul dan malu-maluin.
PKS ini sering menggunakan agama untuk melancarkan aksi politiknya karena mereka paham agama masih menjadi barang komoditas yang masih laku di negara ini. PKS memang kalah bersaing dengan partai tipe nasionalis penghuni papan atas politik Indonesia.
Pendukungnya pun rata-rata, kalian sudah tahu sendiri lah. Lihat aja Novel Bamukmin. Kelompok saling mendukung, rata-rata mirip dan serupa.
Pantas saja PKS ini selalu bikin kebijakan aneh. Pangsa pasarnya kebanyakan adalah orang-orang yang gampang terbuai. Agama seringkali dimanfaatkan partai ini untuk menjaring dukungan. Setelah berkuasa, nyaris tak ada kemajuan yang signifikan. Tak terbayang kalau PKS menjadi partai terbesar di negara ini, bukan PDIP atau Gerindra. Bisa kacau negara ini dipimpin dengan kebijakan yang konyol dan tidak nyambung.
Untuk Novel Bamukmin, berkali-kali orang ini berhasil menghibur kita semua dengan ucapan-ucapan konyol dan tidak bermutu. Bakal calon wakil presiden tapi pemikirannya tipis sekali. Terobosan dan kebijakan kecil bakal dianggap sebagai terobosan spektakuler, hehehe.
Tapi, semoga saja capres tetap dua pasang, dan salah satu cawapresnya adalah Novel Bamukmin. Begini, kan, enak. Dia jualan poligami, biar gampang dikalahkan.
Urusan privasi orang lain tidak usah kalian urus lah. Suka-suka orang mau atau tidak. Dan jangan sedikit-sedikit menggunakan agama untuk kepentingan politik. Basi dan tidak laku lagi. Buktinya anjuran poligami langsung dikecam habis-habisan. Orang-orang sudah pada cerdas dan paham, mana yang murni bekerja dan mana yang bekerja karena ada agenda tertentu.
Bukan hanya bikin sensasi murahan, mereka ini juga biangnya penghambat kemajuan negara. Urusnya privasi orang lain terus, tidak memikirkan bagaimana memajukan negara ini lewat ekonomi dan investasi. Dipikirnya mengurus negara ini cukup mudah, hanya mengandalkan program berbau agama saja.
Bagaimana menurut Anda?
https://makassar.terkini.id/sayangkan-pks-batalkan-aturan-poligami-janda-wasekjen-pa-212-padahal-terobosan-jitu/
