Adek Mahasiswa, Jokowi Gak Kabur, Hindari Interpelasi Itu Baru Namanya Kabur

Kemarin, BEM SI menggelar aksi untuk menandai 7 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai banyak mengkhianati rakyat. Aksi bertajuk 'Seruan Gruduk Istana Oligarki, 7 Tahun Jokowi Mengkhianati Rakyat' itu digelar oleh sekelompok mahasiswa.

Mereka ingin bertemu dengan Presiden Jokowi, tapi tidak berhasil karena Jokowi berkunjung ke Kalimantan Selatan sejak pagi hari kemarin untuk melakukan kunjungan kerja.

"Saya bertolak menuju Provinsi Kalimantan Selatan pagi ini untuk kunjungan kerja ke Kab. Tanah Bumbu dan Kota Banjarmasin. Di Tanah Bumbu, saya akan meresmikan pabrik biodiesel, dan di Banjarmasin saya hendak meninjau kegiatan vaksinasi dan juga meresmikan Jembatan Sei Alalak," kata Jokowi di akun Twitter.

Jembatan Sei Alalak adalah infrastruktur infrastruktur penting sebagai jalur utama Kota Banjarmasin dengan berbagai wilayah di Kalsel dan Kalimantan Tengah. Jembatan ini juga berfungsi mengatasi kemacetan setelah jalan lingkar rusak oleh banjir. Jembatan sepanjang 850 meter ini dibangun dengan dana sebesar Rp 278 miliar dengan teknologi tinggi dan tahan gempa dan bisa bertahan hingga 100 tahun.

Sementara itu Humas Aksi BEM SI, Joji, mengatakan bahwa informasi terakhir yang didapatkannya menyebutkan Jokowi sedang ada di Jakarta.

"Jadi sebelum konsolidasi itu, info terakhir kita Presiden Jokowi itu ada di Jakarta. Cuma, kan, ternyata kemarin (Jokowi) kunjungan kerja ke Kaltara dan hari ini ke Kalsel," kata Joji.

"Jadi sebenarnya seolah-olah (Jokowi) kabur dari gerakan mahasiswa yang mau dibangun," katanya lagi.

Kabur apaan? Begini ya adek-adek mahasiswa, kan katanya pintar ya? Masa begini aja langsung bilang Jokowi kabur ke Kalimantan. Presiden itu tugasnya banyak dan bejibun. Sudah pasti semua rencana kerja sudah dijadwalkan. Hari ini ke mana dan ngapain, besok ke mana dan ngapain dan seterusnya sampai pensiun dari jabatan.

Tak ada ceritanya seorang presiden tak punya jadwal dan kerjanya hanya ikut arus. Tiba-tiba ke sana, dan nanti kepikiran mau ke mana langsung ke sana. Kunjungan kerja ke Kalimantan pasti sudah direncanakan jauh-jauh hari. Memangnya ngapain juga presiden ganti jadwal hanya karena ingin menghindari mahasiswa? Tak logis, wong jumlah yang demo gak seberapa, dan aksinya pun biasa-biasa saja lah. Dari pantauan di lapangan, jelas terlihat mahasiswa yang dukung Jokowi jauh lebih banyak.

Aksi BEM SI ini hanya aksi mengkritik biasa, yang cukup diterima oleh pejabat seperti Moeldoko. Presiden mau mengurus banyak daerah lain di Indonesia. Rasanya buang waktu kalau presiden harus menunda kegiatannya hanya untuk menemui mahasiswa seperti ini.

Adek-adek mahasiswa ini sehebat dan sepenting apa sih hingga maunya presiden harus standby tiap kali mereka mau demo?

Presiden itu agendanya sudah disusun jauh-jauh hari, mirip seperti direktur perusahaan yang agendanya sudah disusun sekretaris atau ajudan jauh-jauh hari. Masa karena mau dengar mahasiswa demo dan nyanyi teriak yel-yel, agenda harus batal? Tak mungkin lah. Indonesia sering demo, hitung aja mau berapa kali presiden batalkan jadwal.

Kalau tiap kali ada demo presiden harus ada di sana, saya juga mau jadi presiden. Cukup standby saja santai-santai, lalu dengarkan tuntutan mereka dan selesai.

Makanya kalau ngomong tuh dipikir dulu. Presiden ngapain juga kabur.

Kalau ada yang mau disampaikan, silakan temui perwakilan atau tunggu Jokowi ada di Jakarta. Atau bikin janji bertemu dan siapkan beberapa wakil. Kalau mau kasih laporan atau hasil kajian, serahkan saja ke pihak lain yang nantinya akan disampaikan ke presiden.

Demo mahasiswa sekarang ini banyak yang tidak jelas. Jarang ada yang benar-benar mewakili rakyat. Bahkan rakyat saja mulai tidak simpati dengan aksi mahasiswa ini. Semenjak aksi-aksi yang suka berakhir rusuh beberapa tahun lalu, rakyat jadi muak. Entah mereka demo ini untuk siapa?

Kalau bicara soal kabur, contoh yang paling tepat adalah Anies yang jelas-jelas kabur dari cengkeraman interpelasi Formula E. Itu baru kabur beneran. Ajak makan malam 7 fraksi parpol DPRD DKI. Interpelasi pun berhasil dielak. Ditanya berkali-kali tetap saja tidak memberikan kejelasan yang terang. Semua serba gelap-gelapan Mahasiswa kalau demo Anies, entah bakal seemosi apa nantinya.

Bagaimana menurut Anda?

https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-012847983/mahasiswa-sindir-jokowi-yang-kabur-ke-kalimantan-saat-tahu-akan-didemo?page=2

sumber: https://seword.com/politik/adek-mahasiswa-jokowi-gak-kabur-hindari-R1dCTY3uXZ?fbclid=IwAR20wnxwPZiC5h51SdOH0pc9Yenkj_kMTSez5PzFpcI0HGTzbsnohXNG4XA

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel