terjadi kelangkaan minyak goreng ibas yudhoyono mendadak Salurkan 16000 liter minyak Goreng di Ngawi, Netizen : Jangan jangan??????
Jumat, 11 Maret 2022
Edit
Ngawi, Beritasatu.com – Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas menggelar operasi pasar murah di Ngawi, Jawa Timur (Jatim), Selasa (8/3/2022). Total ada 16.000 liter minyak goreng yang disalurkan Ibas di daerah pemilihannya tersebut.
Dalam keterangan yang diterima Beritasatu.com, Rabu (9/3/2022), Ibas ikut berkeringat di tengah para warga yang sedang mengantre tertib dengan protokol kesehatan (prokes). Ibas pun ikut menuangkan secara langsung minyak goreng ke dalam botol plastik.
“Meniko (ini), biar kulo sing (saya yang) tuangkan langsung minyak gorengnya ya. Sabar, sabar, ya Bu. Ikut antre,” kata Ibas kepada seorang ibu yang mengantre untuk mendapatkan minyak goreng.
Ibas juga berdialog singkat. “Bu, biasanya butuh berapa liter seminggu?,” tanya Ibas. “Wah ya tergantung Mas, karena kulo (saya) jualan jadi bisa dua liter dalam seminggu. Jadi, kalau langka dan mahal, kita sulit Mas,” jawab ibu tersebut.
Sontak Ibas pun menjawab, “Untuk itu sekarang kita berikan atensi dan kepedulian ini, Bu, tetapi monggo (silakan) jangan banyak-banyak ya. Kita harus berbagi dengan yang lainnya.”
“Ini adalah realitas kejadian yang kita temui di Kabupaten Ngawi ketika kami melakukan reses DPR. Kita serap aspirasi masyarakat tidak hanya dari pemberitaan, tetapi kita melihat langsung di lapangan bahwa benar mereka merasa kesulitan dan mengeluhkan mahalnya harga kebutuhan pokok, seperti kedelai, cabai, daging dan yang paling gaduh adalah minyak goreng,” ujar Ibas merespons mahal dan langkanya harga komoditas belakangan ini.
Ibas mengatakan harga minyak goreng memang berubah-ubah dan terjadi kelangkaan. “Di Kabupaten Ngawi, saya bertanya dengan kepala pasar dan para pembeli untuk harga eceran tertinggi sebesar Rp 14.000-17.000. Realitanya, masyarakat masih harus membeli minyak goreng dengan harga yang lebih dari itu, bisa sampai Rp 20.000-30.000, bahkan ada yang sampai Rp 90.000 per liter,” ujar Ibas.
Kenaikan harga bahan pokok ini, menurut Ibas, tentu menyulitkan masyarakat. Oleh karena itu, selain mendengar dan melakukan serangkaian kegiatan operasi pasar demi menyetabilkan harga bahan pokok, Ibas juga mengajak pemerintah pusat dan daerah, khususnya Kementerian Perdagangan dan dinas terkait untuk melakukan pendekatan secara langsung ke kepala pasar, pedagang, maupun distributor. Selanjutnya Ibas pun berharap produsen sawit atau minyak goreng terus meningkatkan produksinya agar tercapai kebutuhan dalam negeri, sehingga tindak menjadi langka.
“Saya menyambut baik atas segala aksi nyata para produsen, pemerintah pusat dan daerah dalam menyikapi tantangan ini. Kami sebagai wakil rakyat akan terus menyampaikan aspirasi ini ke pemerintah untuk dicarikan solusi cepat dan terbaiknya,” kata Ibas.
Sumber: BeritaSatu.com
https://www.beritasatu.com/politik/900525/gelar-operasi-pasar-ibas-salurkan-16000-liter-minyak-goreng-di-ngawi
