Ganjar Pranowo: Tidak Ada Toleransi pada Kelompok Radikal dan Penolak Pancasila di Negeri Ini
Jumat, 19 November 2021
Edit
Rancah.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan tidak ada toleransi untuk kelompok radikal dan penolak Pancasila di Tanah Air.
Karena menurut Ganjar, jika dibiarkan maka paham radikal itu akan menggurita. Ia mengajak semua pihak waspada dan sama-sama menjaga Indonesia.
“Tidak ada toleransi pada kelompok radikal dan penolak Pancasila di negeri ini. Karena ketika kita biarkan, mereka akan menggurita. Mari sama-sama waspada, mari sama-sama menjaga Indonesia,” kata Ganjar dikutip Rancah.com, Kamis (18/11/2021).
Dalam cuitannya, Ganjar juga menyertakan video, di mana Ganjar menceritakan ada kasus di Sragen, di mana siswa SMK mengibarkan bendera hitam. Dia pun segera mengejar sang anak.
“Begitu terjadi kasus di Sragen, anak SMK di bawah saya ngibarin bendera hitam, saya kejar anak itu,” kata Ganjar dalam video.
Ganjar juga menyebutkan di beberapa sekolah terjadi penolakan hormat bendera.
Jika di sekolah terdapat siswa yang menunjukkan sikap radikal, Ganjar meminta pihak sekolah untuk membina.
“Kalau enggak bisa, kita ngobrol saja. Perlu enggak sekolah itu ditutup karena argumentasi penolakannya itu pokoknya tidak boleh hormat bendera?” lanjut Ganjar.
Menurut Ganjar, jika dibiarkan paham radikal akan semakin membesar.
Karenanya, ia menegaskan bagi para tenaga pendidik jika ada indikasi menganut paham radikal sedikit saja, yang terlihat dari unggahan di media sosial, maka yang bersangkutan harus mundur.
“Kenapa ini kita lakukan dan musti tegas? Begitu kita toleran, itu menggurita. Siapa sih yang tidak dimasukin mereka?” kata Ganjar.
source: https://www.rancah.com/berita/142939/ganjar-pranowo-tidak-ada-toleransi-pada-kelompok-radikal-dan-penolak-pancasila-di-negeri-ini/
Tidak ada toleransi pada kelompok radikal dan penolak Pancasila di negeri ini. Karena ketika kita biarkan, mereka akan menggurita. Mari sama-sama waspada, mari sama-sama menjaga Indonesia. pic.twitter.com/PhhSkNy5Bp
— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) November 17, 2021
